Minggu, 17 Maret 2013

Mengenal Diri Bag Ⅰ

Mengenal Diri
ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ
ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ
Mengenal Diri I
Banyak orang beranggapan bahwa yang
dimaksud dengan Diri adalah yang
kelihatan yaitu jasad kasar kita ini atau
yang di sebut dengan panggilan Badan.
atau Tubuh.
Sebenarnya bukan itu yang dimaksudkan
disini..
WWW.JIWONDESO.BLOGSPOT.COM
Diri yang di maksudkan itu adalah Diri
Sebenar Diri, yang duduknya di dalam
Jasad atau tubuh kasar kita ini.
Mari kita pisahkan antara :
Mana Jasmani mana Rohani
Mana Diri terdiri dan Diri terperi,
Mana Jiwa dan mana Raga
Mana Zahir dan mana Batin.
Baiknya kita pahami terlebih dahulu
perbedaan dua kata ini, sebelum kita
berkata..
Diri berbeda dengan Badan, Jasmani
tentunya berbeda dengan Rohani, Jiwa
berbeda dengan Raga dan pastinya Zahir
berbeda dengan Batin,
Jika tidak mengapa ada dua perkataan
tersebut yang senatiasa menjadi sebutan
kita?
Kita selalu menyebut akan kata-kata
diatas ini, tapi tahukah kita perbedaan
antara keduanya?
Perbedaan inilah yang banyak orang
tidak dapat menerangkan dengan jelas
apalagi untuk dapat merasakan
perbedaannya.
Bahwa..
Jasad kasar kita ini atau badan kita ini
tidak dapat hidup dengan sendirinya,
Jasad atau Badan kasar kita ini yang
kita jaga dan dipercantik, sebenarnya
cuma benda mati, yang tidak dapat
berbuat apa apa jika tidak ada
“Penghidupnya” yang duduk nya didalam
jasad itu sendiri.
Penghidup inilah yang dipanggil Diri
Sebenar Diri.
www.jiwondeso.blogspot.com
Diri yang berdiri dengan sendiri dan yang
ujud apabila Roh memasuki Jasad ,
Sekali lagi.. Diri sebenar Diri ujud
sesudah Roh berada di dalam Jasad.
Sebagimana tentang ujudnya Adam pada
mulanya..
Alkisah :
Setelah Malaikat menyiapkan Jasad
Adam maka Jasad Adam terbaring kaku,
dan Allah pun memerintahkan Roh untuk
masuk ke dalam Jasad Adam, kemudian
bertanyalah Roh kepada Allah ” Ya Allah
melalui jalan manakah aku harus
masuk?” maka Allah pun menjawab, ”
Masuklah melalui mana saja yang kamu
suka” dan seterusnya Roh memasuki
Jasad Adam melalui Hidung. untuk
selanjutnya kita bernafas melalui
hidung.
Jadi melalui cerita ini dapatlah kita
pahami bahwa ketika Roh masuk ke
dalam jasad Adam, barulah Adam hidup
dan seterusnya bangun dan berdiri, ini
jelas menunjukkan setelah Roh masuk
kedalam Jasad barulah Jasad hidup atau
juga disebut BERNYAWA.
Maka…
Diri sebenar Diri adalah…
Setelah Roh memasukki Jasad, barulah
ujudnya “Diri” atau jelasnya “Diri” ini
DATANG
Kesimpulannya…
Roh itu adalah Cahaya dan ketika ia
memasukki jasad maka cahaya tadi
memenuhi ruang jasad di dalam dan
akan menjadi saperti jasadnya sendiri.
Maka dengan sebab inilah “Diri” itu
rupanya sama dengan jasadnya sendiri,
HANYA SAJA ia ghaib.
Dan harus diingat hanya yang GAIB saja
yang dapat menghubungi yang GAIB.
Cahaya (Diri) tadi mengalir ke seluruh
jasad di dalam, dan dialah yang menjadi
“PENGHIDUP” kepada Jasad. Dia lah
hidup sebenar benar hidup, lagi
menghidupkan.

Bersambung......

0 komentar:

Posting Komentar