Status tentang Nafas
ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ
ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ
NAFAS I
Adapun Nafas yang keluar dan masuk
itu dinamakan Muhammad.
Maka Nafas itu dinamakan Nabi kepada
kita.(…tapi kita bukan nabi?)
Kemudian yang dinamakan Muhammad
itu adalah Pujian,
Maksud dari Pujian disini berkaitan
dengan Nafas..
Maka Nafas itu dinamakan… :
Ketika ke luar = Ilmu Ghaibul Ghuyub.
Ketika ke dalam = Ilmu Sirrul Asrar.
Dari Nafas itulah timbunya Ibadah
Muhammad.
Dan dari Jasad kita itulah timbulnya
Ibadah Adam,
Maka ibadah Muhammad itu :
Sholatul Da’im = Sholat terus-menerus.
“Wahdah Fil Kasrah = pandanglah satu
kepada yang banyak”
Yang dinamakan Nafas itu = yang keluar
masuk dari mulut.
Yang dinamakan Nufus itu = yang keluar
masuk dari hidung
Yang dinamakan Tanapas itu = yang
keluar masuk dari telinga.
Yang dinamakan Ampas itu = yang
keluar masuk dari mata.
Maka Nafas itulah yang menuju kepada
“ARASHTUL MAJID”
karena itu hendaklah kita ketahui Ilmu
tentang Nafas ini..,
yaitu Ilmu Ghaibul Ghuyub,
karena itu adalah salah satu daripada
ibadah Muhammad.
Ingat..!!
Ilmu Nafas harus disertai dengan
praktek langsung..,
tidak boleh hanya diambil teori-nya
saja…
Kita lanjutkan…
Nafas yang keluar dari lubang hidung kiri
itu dinamakan Jibril, ucapannya
“ALLAH”.
Nafas yang masuk melalui lubang hidung
kanan itu dinamakan Izrail, ucapannya
“HU”.
Maka Zikirullah yang dua itu dinamakan
NUR.
Maka jadilah dua Nur, yaitu kalimah
“ALLAH” satu Nur dan kalimah “HU”
satu Nur.
Dua Nur ini bertemu di atas bibir dan
tidak masuk ke dalam tubuh.
Amalan ini harus sampai ke derajatnya
yang dinamakan Nurul Hadi.
ke arah itulah yang harus dicapai.
Nafas yang naik di dalam tubuh ke
ubun-ubun dinamakan AHMAD, lalu..
turun dari ubun-ubun sampai-lah ke
Jantung Nurani dinamakan Izraill,
ucapanya “ALLAH”.
Kemudian Nafas yang dari jantung naik
lagi ke ubun-ubun, dinamakan Jibrill,
ucapannya ialah “HU”.
Amalan inilah yang dinamakan :
“Syuhudul Wahdah Fil Kasrah dan
Syuhudul Kasrah Fil Wahdah”
Inilah Pintu Makrifat…,
Bersambung......
0 komentar:
Posting Komentar