NAFAS II
Yang dinamakan HATI NURANI (qalbu)
itu adalah NUR yang dipancarkan dari
bagian bawah jantung (bagian
Muhammad) ke arah bagian atas jantung
(bagian Allah).
Adapun zikir NAFAS ketika keluar =
ALLAH- dinamakan ABU BAKAR,
ketika masuk adalah HU dinamakan
UMAR, letaknya NAFAS adalah di mulut.
Adapun zikir ANFAS itu adalah ketika
keluar adalah = ALLAH- dan ketika
masuk adalah HU,letaknya AN
FAS pada hidung, dinamakan MIKAIL
dan JIBRIL.
Adapun zikir TANAFAS itu adalah tetap
diam dengan “ALLAH HU” letaknya di
tengah-tengah antara dua telinga,
dinamakan HAKEKAT ISRAFIL.
Adapun zikir NUFUS adalah ketika naik
HU dan ketika turun adalah “ALLAH”
letaknya di dalam jantung,diri nufus ini
dikenal dengan USMAN dan perkerjaanya
dikenal sebagai ALI…
Sabda Nabi S.A.W :
“Barang siapa keluar masuk nafas tanpa
zikir Allah maka sia-sialah ia”.
Ber-awal Nafas itu atas dua langkah
yaitu :
Satu Naik dan kedua Turun.
Maka takkala naiknya itu sampai ke
langit tingkat 7
“Wan Nuzuulu Yajrii Ilal Ardhi Fa Qoola
HUWALLOH”.
Dan takkala turun hingga 7 lapis bumi
Maka nafas itu bunyinya ALLAH.
Takkala masuk pujinya HUWA…
Takkala ia terhenti seketika antara
keluar masuk Tanafas, pujinya AH..
AH..
www.jiwondeso.blogspot.com
Takkala ia tidur atau mati Nufus
namanya Haqqu Da’im.
Ingatlah olehmu…
Dalam menjaga akan nafas ini, dengan
menghadirkan makna ini senantiasa, di
dalam berdiri.. dan duduk.. dan di atas
segala aktifitas yang diperbuat.. hingga
memberi manfaat kepada sekalian
tubuh… dan .. segala cahaya Nurul
‘Alam itu atas seluruh anggota tubuh.
Maka tetaplah me-nilik kedalam hatimu,
jadikanlah engkau hidup di dalam Dua
Negeri yakni Dunia dn Akhirat dan
semoga di-buka-kan Allah baginya pintu
selamat.. sejahteralah di dalam Dunia
dan Akhirat… Semoga dianugerahi Allah
Ta’ala sampai kepada martabat segala
Nabi dan segala Muslimin.. dan di-
haramkan Allah Ta’ala tubuhnya
dimakan api neraka dan badanya pun
tiada dimakan tanah di dalam kubur.
Maka tetaplah dengan hatimu wahai
saudaraku…
Jangan engkau menjadi orang yang lupa
dan lalai,
mudah-mudahan dibahagiakan Allah
Ta’ala dan diberikan rahmatNya atas
mu..
dengan senantiasa “berhadapan” slalu…
hingga sampai akhir ajalmu.
Bersambung
0 komentar:
Posting Komentar