Semut Ireng
Semut ireng, anak-anak sapi
Kebo bongkang nyabrang kali
bengawan
Keyong gondhang jarak
sungute
Timun wuku gotong wolu
Surabaya geger kepati
Ana wong ngoyak macan, den
wadhahi bumbung
Alun-alun Kartasura
Gajah meta cinancang wit
sidaguri
patine ceneker ayam
Ilang Jawane, memaknai
kehidupan didepan dan
belakang sejarak sejengkal
kakiku. Jika pun bisa beribu
tafsir. Macapat karangan
Sunan Kalijaga itu memiliki
makna dalam jika kita ‘mau
tahu’.
Semut Ireng, sebuah parodi
kehidupan dan tembang
bernada kegetiran.
Menuturkan keprihatinan akan
krisis eksistensi diri. Ada nada
sumbang serasa menusuk dan
menghujam, rasa pahit dari
seorang anak pertiwi. Ketika
makin samar jati diri, kabur
arti kearifan budaya lokal dan
semakin arogan budaya
seberang. Seolah norma itu
paling benar … sampai mereka
lupa menghormati (kita) tuan
rumah.
Ilang Jawane, falsafah yang
makin luntur .. bukan karena
diterpa ‘badai’. Tapi karena
kita terlena.
URIP IKU URUP
Hidup itu nyala jiwa. Hidup itu
hendaknya memberi manfaat
bagi orang lain di sekitar kita.
MEMAYU HAYUNING BAWANA,
AMBRASTA DUR HANGKARA
Harus dan wajib hukumnya
mengusahakan keselamatan,
kebahagiaan dan
kesejahteraan serta
memberantas sifat angkara
murka, serakah dan tamak.
SURA DIRA JAYA JAYANINGRAT,
LEBUR DENING PANGASTUTI
Segala sifat keras hati, picik,
angkara murka hanya bisa
dikalahkan dengan sikap bijak,
lembut hati dan sabar.
NGLURUK TANPA BALA,
MENANG TANPA NGASORAKE,
SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH
TANPA BANDHA
Berjuang tanpa perlu
membawa massa, Menang
tanpa merendahkan/
mempermalukan. Berwibawa
tanpa mengandalkan
kekuasaan/kekuatan/
kekayaan/keturunan, Kaya
tanpa didasari hal-hal yg
bersifat materi.
DATAN SERIK LAMUN
KETAMAN, DATAN SUSAH
LAMUN KELANGAN
Jangan gampang sakit hati
manakala musibah/hasutan
menimpa diri. Jangan sedih
manakala kehilangan sesuatu.
AJA GUMUNAN, AJA GETUNAN,
AJA KAGETAN, AJA ALEMAN
Jangan mudah terheran-heran,
Jangan mudah menyesal,
Jangan mudah terkejut dgn
sesuatu, Jangan kolokan atau
manja.
AJA KETUNGKUL MARANG
KALUNGGUHAN, KADONYAN
LAN KEMAREMAN
Janganlah terobsesi atau
terpesona dengan kedudukan,
materi dan kepuasan duniawi.
AJA KUMINTER MUNDAK
KEBLINGER, AJA CIDRA
MUNDAK CILAKA
Jangan merasa paling pandai
agar tidak salah arah. Jangan
suka berbuat curang agar tidak
celaka.
AJA MILIK BARANG KANG
MELOK, AJA MANGRO
MUNDAK KENDHO
Jangan tergiur oleh hal2 yg
tampak mewah, cantik, indah.
Jangan berfikir gamang/plin-
plan agar tidak kendor niat
dan kendor semangat.
AJA ADIGANG, ADIGUNG,
ADIGUNA
Jangan sok kuasa, sok besar/
kaya, sok sakti.
AJA MELIK NGGENDONG LALI
Jangan menginginkan sesuatu
yang bukan haknya. Bisa
membuat lupa diri.
Mari kita jaga diri, agar tidak
hilang makna dan naluri yang
semestinya. Demi anak dan
buah hati kita kelak, agar
mereka bisa ‘sedikit’
menikmati makna bersahaja
yang sebenarnya dan
sebisanya.
Minggu, 08 Juli 2012
Semut ireng
Published :
19.26
Author :
wong ndeso
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
~ Perjalanan Sholat Daim ~ Ilmu Hakekat Insan . Cara ‘MENGHILANGKAN’ kemudian ‘MENYATAKAN’ adalah dengan mengetahui tentang PERJALANAN SHOL...
-
~ Sholat 24 jam ~ Ilmu Hakekat Insan . Sholatlah sambil bekerja. Bekerjalah sambil berdiam.. Berdiam sambil berjalan... Tidurlah tetap ...
-
~ Tentang Penciptaan ~ Ilmu Hakekat Insan Hadist di riwayatkan oleh Imam Ali Bin Abi Thalib : “QABLA’AN YAHLUKAS SAMAWATI WAL ARDHI, WAL A...
-
Lir-ilir, lir-ilir j tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-luny...
-
Simbolisasi ksatria dan ke empat abdinya, serupa dengan Ilmu Sadulur Papat Ka Lima Pancer. Di mana Sedulur Papatnya adalah Punakawan dan y...
Wah wah aku kira kidung Semut Ireng ini anggitane Rangga Warsita, ternyata dianggit oleh Kj Sn Kalijogo.
BalasHapusKidung ini apa tdk mengacu pada cerita kepahlawanan dari seorang panglima perang pangeran manyuro yg bergelar panembahan suronegoro pada era pajang.maaf kalau salah
BalasHapusmasyaAllah, kidungan. Ngelingne jaman aku iseh SD dikidungi ro bapak, ing wayah wengi ing dalan tengah sawah.
BalasHapus