Rabu, 15 Agustus 2012

Memahami Sosok Pandawa & Kurawa di Tubuh Manusia

Pernahkah Anda mendengar nama Pendawa Lima? Sesuai dengan namanya,
maka sosok Pendawa juga berjumlah 5 orang. Mereka adalah Yudhistira, Bima/
Werkudara, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Bagi para pelaku spiritual, umumnya
sudah mengetahui adanya jagad ageng (alam semesta) dan jagad alit (yang ada
dalam tubuh manusia). Bahkan bagi pelaku spiritual juga sudah memahami
bahwa dalam jagad alit tersebut juga terdapat jagad ageng. Biasanya pengenalan
itu berlanjut dengan menggulung jagad ageng ke dalam jagad alit.
Nah, berkaitan dengan menggulung jagad ageng ke dalam jagad alit, maka para
pelaku spiritual juga akan memahami bahwa sosok-sosok pendawa lima yang
disebutkan di atas juga terdapat dalam tubuh kita. Bisa juga diartikan bahwa
Pendawa lima merupakan simbol yang diberikan GUSTI ALLAH pada manusia.
Bahkan setiap manusia memiliki Pendawa Lima di dalam tubuh mereka masing-
masing. Dimanakah posisi sosok-sosok Pandawa Lima itu dalam tubuh manusia?
Yudhistira - sebagai pemimpin Pandawa - adalah merupakan simbol dari OTAK
manusia. Dapat diartikan bahwa manusia itu dipimpin oleh otaknya. Jika ingin
hidup tenang dan mulia maka pergunakanlah otak kita untuk berpikir dan
mencapai derajad ketenangan dalam hidup.
Bima/Werkudara - sosok kedua Pandawa - adalah sosok yang tinggi besar dan
penuh keberanian. Sosok Bima tersebut merupakan simbol dari MATA manusia.
Apabila seseorang memandang orang lain dengan tajam, maka ia akan tampak
lebih berani menghadapi kehidupan ini. Siapa orang yang nggak merasa takut
jika kita dipelototi oleh orang lain?
Arjuna - Sosok Arjuna juga dikenal sebagai sosok penengah Pandawa. Dimana
lokasi Arjuna dalam tubuh manusia? Arjuna dikenal sangat gemar untuk bertapa,
menyendiri, bersamadhi. Ia senantiasa rajin untuk mengheningkan ciptanya di
hutan-hutan belantara. Nah, sosok Arjuna tersebut juga ada dalam diri tepatnya
di HATI KECIL setiap manusia atau yang umum disebut hati nurani. Manusia
diharapkan untuk senantiasa mendengarkan hati kecilnya guna memahami
kebenaran dalam hidup ini. Hati kecil manusia tidak pernah berbohong. Ia akan
senantiasa mengatakan sejujurnya seperti perilaku Arjuna.
Nakula dan Sadewa - adalah sosok Pandawa yang kembar. Hal itu adalah
merupakan simbol dari kembarnya BUAH ZAKAR (pelir) manusia laki-laki dan
INDUNG TELUR bagi perempuan. Tanpa adanya buah zakar maka manusia tidak
akan pernah bisa membuahi pasangannya guna memiliki keturunan. Buah Zakar
sangat penting untuk menyebarkan benih-benih keturunan manusia.
Timbul pertanyaan, jika sosok-sosok Pandawa Lima dapat disimbolkan dalam
tubuh manusia, bagaimana dengan sosok Kurawa?
Seperti diketahui Kurawa adalah berjumlah 100 orang. Sosok Kurawa tersebut
dikenal sebagai sosok yang bersifat negatif. Mereka suka menghasut,
menimbulkan kebencian, menciptakan rasa iri dan dengki dan lain-lain yang
memiliki sifat negatif. Dimanakah sosok-sosok Kurawa tersebut dalam tubuh
manusia? Sosok Kurawa itu berada dalam HATI BESAR manusia. Hati besar
manusia senantiasa dipenuhi dengan sifat-sifat negatif dan hawa nafsu yang
senantiasa membuat kerusakan.
Nah, dari keterangan di atas dapat diambil kesimpulan, bagaimana manusia bisa
menonjol sifat-sifat negatif dalam diri mereka, karena HATI KECIL sebagai
tempat Arjuna harus berperang melawan HATI BESAR sebagai tempat Kurawa.
Oleh karena itu, manusia kebanyakan lebih suka mendengarkan hati besarnya
saja karena hati kecil hanya ada satu orang yaitu Arjuna yang harus menghadapi
sosok 100 orang Kurawa.


0 komentar:

Posting Komentar