Selasa, 26 Maret 2013

Nafas Ⅴ

NAFAS V
” Alhamdulillahirabbilalamin…. “
“Matikan dirimu sebelum engkau mati”
“MATI YANG PERTAMA” = seolah-olah
bercerai Roh dari Jasad..,
tiada daya upaya walau sedikitpun jua,
hanya Allah jua yang berkuasa,
kemudian.. dimusyahadahkan didalam
hati dengan menyaksikan kebesaranNya
yaitu sifat Jalal dan JamalNya dan
kesucianNya.
Maka mati diri sebelum mati itu adalah
dengan memulangkan sega
la amanah Allah yaitu Tubuh Jasad ini
kepada yang menanggung amanah yaitu
Rohaniah jua.
Tarik-lah ‘NAFAS’ itu dengan hakekat
memulangkan dzat, sifat, afaal kita
kepada Dzat, Sifat, Afaal Allah yang
berarti memulangkan segala wujud kita
yang zahir kepada wujud kita yang
bathin (Roh). Dan pulangkan wujud Roh
pada hakekatnya kepada Wujud Yang
Qadim.
Maka..
Setelah sempurna “Mematikan diri yang
pertama” …
www.jiwondeso.blogspot.com
“MATI YANG KEDUA” = melakukan
“Mi’raj” yang dinamakan mati maknawi,
yaitu hilang segala sesuatu didalam
hatimu malainkan hanya berhadap pada
Allah jua.
Dengan meletakkan nafas kita melalui
alam ‘AMFAS’ yaitu antara dua kening
(Kaf Kawthar) merasa penuh limpahan
dalam alam kudus kita yaitu dalam
kepala kita hingga hilang segala ingatan
pada yang lain melainkan hanya hatimu
berhadap pada Allah jua.
“MATI PADA PERINGKAT KETIGA” =
adalah mati segala usaha ikhtiar dan
daya upaya diri karena diri kita ini tidak
dapat melakukan sesuatu dengan
kekuatan sendiri. sebab manusia itu
sebenarnya memiliki sifat ‘Fakir, dan
Dhaif (lemah) ’.
www.jiwondeso.blogspot.com
Dinaikkan ‘TANAFAS’ hingga
ditempatkannya dengan sempurna di
‘NUFUS’ dengan melihat pada mata hati
itu dari Allah, dengan Allah dan untuk
Allah.
Dari Allah mengerakkan Rohaniah,
Dari Rohaniah menggerakkan Al-Hayat
Dari Al-hayat mengerakkan Nafas,
Dari Nafas mengerakkan Jasad
dan pada hakekatnya.. Allah jualah yang
mengerakkan sekalian yang ada.
firmanNya…,
“Dan tiadalah yang melontar oleh
engkau ya Muhammad ketika engkau
melontar tetapi Allah yang melontar………

0 komentar:

Posting Komentar