Seorang Guru Sufi mengatakan, “ Selesaikan
segala masalah dengan
bijaksana, ibarat menarik rambut dalam tepung,
rambut di tarik namuan
tepung tidak retak ”. Perumpamaan sederhana
namun mengandung
makna yang dalam dan kita seringkali melupakan
hal-hal yang
sederhana.
Setiap manusia pasti mengalami masalah baik
besar maupun kecil
sebagai sesuatu yang wajar dan sempurna dialami
oleh setiap orang.
Kita tidak membicarakan masalah yang setiap hari
datang, namun kita
membicarakan bagaimana menyelesaikan setiap
masalah yang kita
hadapi dengan cara bijaksana. Tidak mungkin
masalah bisa diselesaikan
dalam keadaan emosi tidak stabil. Ada sebuah
nasehat bijaksana,
“ Jangan pernah mengambil keputusan disaat
anda sedang marah”.
Kenapa? Karena keputusan yang keluar pada saat
marah atau emosi
tidak stabil biasanya cenderung tidak bijaksana
dan menimbulkan
penyesalan di kemudian hari.
Ketika seorang suami misalnya marah dengan istri
maka dengan mudah
dia mengucapkan kata “Cerai” begitu juga istri
dalam keadaan marah
tanpa berfikir panjang dengan mudah pula ingin
meninggalkan
suaminya. Saya mengambil contoh suami atau
istri karena memang
dalam kehidupan rumah tangga seringkali kita
mengalami pertengkaran.
Orang yang mudah membuat kita tersinggung
adalah orang yang dekat
dengan kita dan orang yang kita cintai. Cerai
adalah perbuatan yang
halal tapi dimurkai Tuhan artiya kalau kita bercerai
berarti tanpa sadar
membuka pintu untuk dimurkai oleh Tuhan.
Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,
itulah prinsip yang
harus kita pegang dalam hidup sehingga ketika
kita mengalami masalah
maka yang kita lakukan bukan lari dari masalah
akan tetapi dengan
bijaksana dan dengan kepala dingin berusaha
menyelesaikan masalah.
Cara Menyelesaikan masalaha ada 3 yaitu :
Dengan Otot, dengan Otak
dan dengan Rohani.
Menyelesaikan masalah dengan Otot artinya anda
menyesaikan masalah
secara fisik dengan segala kemampuan anda dan
kemampuan fisik
manusia itu terbatas. Tidak semua masalah bisa
diselesaikan dengan
fisik karenanya dibutuhkan penyelesaian cara
berikutnya yaitu dengan
memakai otak atau kemampuan berfikir.
Perpaduan antara
kemampuan fisik dan otak ini membuat setiap
masalah bisa
diselesaikan dengan baik dan bijaksana.
Disamping menyelesaikan masalah dengan
kemampuan fisik dan fikiran
kita, atau lagi kekuatan yang sangat dahsyat diluar
kemampuan fisik dan
kemampuan fikiran yaitu Menyelesaikan Masalah
secara Rohani lewat
doa, zikir dan mujanat kepada Allah SWT.
Menyerahkan sepenuhnya
segala ikhtiar (usaha) kepada Allah SWT dan
selalu berpandangan baik
terhadap Allah SWT. Mukjizat Para Nabi dan
Karomah Para Wali yang
terjadi diluar kemampuan fisik dan fikiran
manusia itu adalah berkat
kedekatan mereka dengan Allah, berkat munajat’
doa dan zikir mereka
yang istiqamah.
Saya, anda dan kita semua seringkali mengalami
keajaiban dalam hidup
berupa hal-hal yang terjadi diluar kemampuan
fikiran kita baik berupa
karunia rizki ataupun selesainya masalah yang kita
alami dengan cara
diluar dugaan kita. Orang yang selalu pasrah dan
tawakal kepada Tuhan
akan mengalami banyak keajaiban dalam
hidupnya sesuai janji Allah
dalam Al Qur’an “ Dan barang siapa ber Tawakkal
kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan) -nya ”.
Ketika masalah yang datang kepada anda begitu
besar dan anda merasa
tidak sanggup untuk menyelesaikannya, berarti
Tuhan sedang membuka
pintu kepada anda untuk berserah diri pada- Nya
menyelesaikan
persoalan anda dengan cara terakhir yaitu dengan
cara Rohani.
Setiap masalah yang datang tidak lain membuat
kita menjadi lebih kuat
dan tangguh, menjadi kita lebih dewasa dan
bijaksana. Maka selesaikan
setiap masalah anda dengan tiga cara, Otot, Otak
dan Rohani dan
menyelesaikannya ibarat “Menarik Rambut Dalam
Tepung, rambut
berhasil ditarik sementara tepung tidak retak.
Menyelesaikan masalah
dengan cara bijaksana sehingga tidak
menimbulkan masalah baru.
Jumat, 13 Juli 2012
Ibarat Menarik Rambut Dlm Tepung
Published :
10.57
Author :
wong ndeso
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
~ Perjalanan Sholat Daim ~ Ilmu Hakekat Insan . Cara ‘MENGHILANGKAN’ kemudian ‘MENYATAKAN’ adalah dengan mengetahui tentang PERJALANAN SHOL...
-
~ Sholat 24 jam ~ Ilmu Hakekat Insan . Sholatlah sambil bekerja. Bekerjalah sambil berdiam.. Berdiam sambil berjalan... Tidurlah tetap ...
-
~ Tentang Penciptaan ~ Ilmu Hakekat Insan Hadist di riwayatkan oleh Imam Ali Bin Abi Thalib : “QABLA’AN YAHLUKAS SAMAWATI WAL ARDHI, WAL A...
-
Lir-ilir, lir-ilir j tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi Lunyu-luny...
-
Simbolisasi ksatria dan ke empat abdinya, serupa dengan Ilmu Sadulur Papat Ka Lima Pancer. Di mana Sedulur Papatnya adalah Punakawan dan y...
0 komentar:
Posting Komentar